Siang
menjadi siang lagi, pagi menjadi pagi lagi, dan malam menjadi malam lagi, aku
terdiam sejenak dan memikirkan haruskah ku jalani kehidupanku terus seperti ini,
setiap hari. Teringat bahwa kehidupan ini hanya sementara, matahari ini, bulan
ini, tetesan hujan, langit biru dengan hiasan awan-awan putih hanya sementara. Aku
harus bersabar, kehidupan yang sedang ku jalani hanyalah sementara. Aku disini
hanya untuk beribadah sehingga kehidupan kekalku menjadi indah.
Senyuman-senyuman terbayang-bayang dibenakku. Aku tak ingin mengecewakan
senyuman-senyuman itu dan setiap tetes keringat yang membuatku tetap tegak
berdiri. Aku akan terus semangat untuk mencapai the real happy ending, karena
the real happy ending itu adalah ketika aku bisa bahagia selama-lamanya yaitu
dikehidupan setelah kehidupan ini berakhir, disuatu kehidupan yang tak akan
pernah berakhir. Dan aku berharap aku benar-benar akan mendapatkan the real
happy ending itu bersama dengan mereka-mereka yang ku sayangi.