hey apa kabar aku?
apa kabar kamu?
apa kabar indonesia?
semoga selalu baik. semoga setiap potensi yang Allah berikan dipenuhi dengan pemenuhan yang benar.

tahun telah berubah, dan banyak hal yang sudah berubah pula.
kisah-kisah baru telah terlewati dalam perjalanan hidup ini.
namun ada duka-duka yang hari ini belum berubah malah bertambah.
ada kecemasan-kecemasan yang semakin membuncah.

kabar duka dari saudara-saudara kita rohingya yang harus melalui kisah terpahit mereka.
genosida, suatu pemunasnahan masal manusia. ya Allah... sungguh menyedihkan
kabar duka dari anak-anak yaman yang mati kelaparan disebabkan saudaranya sendiri
kabar duka dari bumi palestina yang hingga kini masih terbelenggu dari penjajahan israel
kabar duka dari masyarakat suriah yang tengah menghadapi kekuatan kekuasaan
dan kabar duka dari suatu umat yang terbaik yang sedang mengalami kemerosotan terparahnya, yaitu umatnya Nabi Muhammad SAW umat islam.


bersambung....

Aksi Bela Islam III

Haru, sedih, bangga, dan bahagia
perasaan yang sedang berkecamuk dihatiku
ketika umat islam sedang mengorbankan harta dan tenaga mereka untuk islam
mereka berlomba-lomba untuk membela agama Allah,
mencoba menegakkan kebenaran di atas muka bumi ini, yang sesak penuh kemungkaran

AHOK benar-benar telah membangunkan macan yang tertidur
umat yang selama ini terlihat diam dan acuh terhadap segala bentuk kemungkaran yang terjadi di dunia saat ini  mulai menunjukkan kekuatannya. menunjukkan taringnya yang panjang dan bangun dari tidurnya.

Aksi bela islam jilid III pun dilakukan pada tanggal 212 2016
meski dilarang berbagai pihak yang berkuasa di negeri ini
namun aksi bela islam ini tetap dilakukan
bahkan santri-santri di ciamis melakukan long march sampai dijakarta
para ibu-ibu pun yang dilewati jalannya oleh peserta long march ini memberikan makanan
dan masih banyak cerita-cerita haru yang lainnya

dan yang lebih menggoyah hati, siapa yang tidak mau menjadi pembela agama Allah
yang kelak akan menuai hasil, buah kebaikan melakukannya
sebuah kebanggan untuk para pelakunya
dan membuat iri diri ini, sedih karna tak bisa menjadi bagian dari mereka
mudah-mudahan doa ini menjadi penguat langkah mereka..
masyaAllah...

ketika budaya yang ada didalam masyarakat menjadi tolak ukur sebuah perbuatan apakah itu baik atau buruk. tidakkah kita ingat siapakah yang kita harapkan ridhanya? siapakah yang kita inginkan untuk menganggap kita baik? ingin baik dihadapan manusia? atau baik dihadapan Allah?
sungguh untuk dianggap baik oleh semua manusia adalah hal yang tidak akan pernah bisa dicapai. karena semua manusia tentu mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Namun ketika baik dihadapan Allah walaupun itu buruk dihadapan manusia itu adalah lebih baik. nilailah selalu baik dan buruknya segala sesuatu dengan islam, dengan aturan Allah bukan yang lain.

Aku Tertinggal

Aku tertinggal.
yahh aku memang tertinggal.
jauh.
kutelusuri waktuku yang sudah berlalu.
ku temukan detik-detik terbuang sia-sia.
kutatap layar-layar sosial mediaku,
penuh tulisan sarat dengan ilmu.
Ku ingat ingat teman-temanku,
perkataan mereka is dakwah.
aku tertinggal sangat jauh.
dan kini aku ingin mengejar.
berlari mengejar ketertinggalanku.
itulah harapanku.
aku harap aku tidak berjalan.
inginku menaiki sebuah kendaraan untuk bisa menyusul mereka.
menyampaikan kebenaran ini dengan ilmu.
tujuanku ingin menjadi wanita yang mulia yang di cintai Rabb-Nya.
ya Allah aku mencintai-Mu.
kuatkan aku selalu dijalan dakwah ini.
bersama-sama dengan orang yang mencintai-Mu juga
hingga Kemenangan akan segera terwujud
Khilafah Rasyidah

I can smile, i can laugh, i can play, i can run, i can be serious, i can be humoris, i can be everything. But with right people and right condition without oppositing with my principle. Because i want to hold it strongly. It is not about me. But it is about how should we as a muslim act. Keep holding our principle.

Brothers

Malam ini gak sengaja liat foto-foto jadul aku sama adik-adikku. Lalu denger rekaman aneh kami waktu kecil. Yaampuuun sedih banget dengernya. Gak kerasa aku sama adik-adikku sudah tumbuh besar. Aku lupa bagaimana detilnya kita tumbuh. Yang aku tahu aku sangat menyayangi mereka. Aku bahagia mempunyai adik seperti mereka. Bahagia banget malahan. Keluarga ini adalah hal terindah yang pernah aku punya yang Tuhan berikan. Karena keluarga adalah tempat dimana kita merasa nyaman, punya tempat pulang ketika kita membutuhkan tempat untuk menumpahkan lelah, tempat dimana semua saling peduli dan tempat yang selalu terbuka untuk kita, kapanpun. Aku ingin kami akan selalu berjalan beriringan bahagia bersama di dunia. Dan akan bahagia juga di surganya. Ya Allah jika salah seorang diantara kami salah ingatkanlah ya Allah, bimbinglah kami. Sungguh kami ingin bersama-sama disurgamu. Terimakasih ya Allah aku bahagia sekali dengan mereka

little thinking of live

Siang menjadi siang lagi, pagi menjadi pagi lagi, dan malam menjadi malam lagi, aku terdiam sejenak dan memikirkan haruskah ku jalani kehidupanku terus seperti ini, setiap hari. Teringat bahwa kehidupan ini hanya sementara, matahari ini, bulan ini, tetesan hujan, langit biru dengan hiasan awan-awan putih hanya sementara. Aku harus bersabar, kehidupan yang sedang ku jalani hanyalah sementara. Aku disini hanya untuk beribadah sehingga kehidupan kekalku menjadi indah. Senyuman-senyuman terbayang-bayang dibenakku. Aku tak ingin mengecewakan senyuman-senyuman itu dan setiap tetes keringat yang membuatku tetap tegak berdiri. Aku akan terus semangat untuk mencapai the real happy ending, karena the real happy ending itu adalah ketika aku bisa bahagia selama-lamanya yaitu dikehidupan setelah kehidupan ini berakhir, disuatu kehidupan yang tak akan pernah berakhir. Dan aku berharap aku benar-benar akan mendapatkan the real happy ending itu bersama dengan mereka-mereka yang ku sayangi.